NETpoin.com - Jika Anda sering melakukan transaksi jual-beli perhiasan emas, sudah pasti tidak asing lagi dengan arti kode-kode pada emas perhiasan emas tua dan emas muda. Emas biasanya dijual dalam bentuk perhiasan atau dalam bentuk logam mulia seperti batangan atau koin yang selalu mencatumkan kode maupun tingkat kemurnian karat pada sertifikat atau nota pembeliannya.
Meski begitu, bagi anda yang baru pertama membeli emas dan bingung mencermati emas mana yang baik beserta kelebihan serta kekurangannya emas perhiasan dalam menentukan cincin emas, gelang, kalung, anting dan liontin, ada baiknya mencermati maksud kode emas karena tiap kode memiliki harga yang berbeda.
Kode emas pada perhiasan mengacu pada kode-kode yang menunjukkan kadar atau kemurnian emas yang digunakan dalam pembuatan perhiasan tersebut. Kode ini biasanya ditandai pada perhiasan sebagai bentuk standar industri yang mengacu regulasi pemerintah BSN.
Berikut adalah beberapa jenis dan kadar emas yang sering dijual di toko emas atau jewelry:
Emas Murni (24 Karat) atau 999
Emas murni merupakan emas dengan kadar 99,99% atau 24 Karat dengan tingkat kemurnian penuh. Emas murni biasanya dijual dalam bentuk batangan, kepingan kecil dan koin, dan dianggap sebagai investasi yang paling aman karena tidak mengandung campuran logam lainnya.
Harga emas murni 24k cenderung lebih mahal dibandingkan emas jenis manapun dengan kadar yang lebih rendah, namun dengan harga buyback maksimal yang jelas dan mengikuti pasaran emas global.
Emas 22K atau 916
Emas 22 karat memiliki kadar 91,6% emas dan 8,4% logam lainnya. Emas 22 karat biasanya dijual dalam bentuk perhiasan, dan sering digunakan untuk membuat cincin dan gelang. Emas dengan kadar ini memiliki kelebihan yang lebih tahan lama dan lebih tahan goresan dibandingkan emas dengan kadar yang lebih tinggi.
Emas 18K atau 750
Emas 18 karat memiliki kadar 75% emas dan 25% logam lainnya. Emas 18 karat juga biasanya dijual dalam bentuk perhiasan dan sering digunakan untuk membuat cincin, gelang, dan kalung. Emas dengan kadar ini sering di jumpai bersamaan dengan perhiasan 17K dengan kode 700.
Emas 14K atau 583
Emas 14 karat memiliki kadar 58,3% emas dan 41,7% logam lainnya. Emas 14 karat biasanya dijual dalam bentuk perhiasan dan sering digunakan untuk membuat anting-anting, bros, dan cincin. Emas dengan kadar ini lebih murah dan memiliki kelebihan yang lebih tahan lama dibandingkan emas dengan kadar yang lebih rendah.
Emas 9K atau 375
Emas 9 karat memiliki kadar 37,5% emas dan 62,5% logam lainnya. Emas 9 karat biasanya dijual dalam bentuk perhiasan dan sering digunakan untuk membuat cincin dan kalung. Emas dengan kadar ini lebih murah dibandingkan emas dengan kadar yang lebih tinggi, dan sering dianggap sebagai alternatif untuk mereka yang memiliki anggaran terbatas.
Kode dengan tingkat karat diatas merupakan kode yang sering di jumpai di toko perhiasan emas atau jewelry, meski begitu ada juga kode lain seperti: 958, 875, 833, 700, 625 dan lainya yang sama-sama mengacu pada presentase kemurnian emas perhiasan tersebut.
Penting untuk diingat bahwa semakin tinggi kadar emas pada perhiasan, semakin mahal pula harga perhiasan tersebut. Selain itu, penandaan kode emas pada perhiasan juga bisa memberikan jaminan terhadap kemurnian emas dan standar kualitas yang diikuti oleh produsen perhiasan.
Maksud Emas Tua dan Emas Muda
Emas muda umumnya mengacu pada perhiasan yang terbuat dari emas putih atau emas kuning dengan karat yang relatif rendah, yaitu kisaran 8 karat hingga 17-18 karat. Emas muda biasanya lebih murah daripada emas tua dan lebih mudah dicari di toko perhiasan.
Sementara itu, emas tua mengacu pada perhiasan yang terbuat dari emas dengan karat yang lebih tinggi, yaitu 18 karat hingga 24 karat. Emas tua memiliki kandungan logam yang lebih tinggi, sehingga lebih berharga dan cenderung lebih mahal daripada emas muda. Emas tua biasanya digunakan untuk perhiasan tradisional seperti cincin kawin, mahar atau perhiasan adat.
Kelebihan Emas Tua
Karena semakin tinggi kadar kemurnian emas nya, maka jenis emas tua ini memiliki ketahananya dari perubahan warna akibat pemakaian dan korosi, warna emas tua cenderung warna kuning pekat namun tidak secerah emas muda.
Kelebihan Emas Muda
Kelebihan emas muda adalah warna nya yang cerah dan menarik, dengan tingkat kekerasan yang optimal karena campuran bahan lain yang lebih banyak dari emas murni. Uniknya penyebutan “emas tua” dan “emas muda” hanyalah ada di indonesia.
Informasi Kadar Emas Lengkap
Berikut kriteria kemurnian kadar emas berapa % dalam karat sebagai acuan dari konsumen saat membeli produk perhiasan emas, informasi tabel berikut kami kutip dari badan standar nasional BSN, dengan cakupan kadar emas 8k hingga 24 karat:
Sumber: bsn.go.id |
Baik emas muda maupun emas tua memiliki keunikan dan keindahan masing-masing, tergantung pada selera dan kebutuhan pemakainya. Penting untuk memilih perhiasan emas dari toko yang terpercaya yang menjamin kualitas dan karat emasnya.